Kisah Jangkrik Mencari Ketenangan Tidur

Dikisahkan, di suatu pagi yang cerah hewan-hewan terbangun dari tidurnya. Dengan riang mereka bernyanyi menyambut hangatnya mentari, burung berkicau, ayam berkokok, kambing mengembek, bebek berkwek-kwek, dan semua binatang mengeluarkan suaranya masing-masing untuk saling menyapa teman-temannya. Seekor jangkrik hitam tampak kelelahan berjalan di atas tanah. Jangkrik adalah binatang malam, ia pergi mencari makan di malam hari dan tidur di siang hari. Semalaman ia pergi untuk mencari makan, saat pagi tiba adalah waktu bagi jangkrik untuk beristirahat. Perlahan ia bersembunyi di balik tumpukan dedaunan kering, satu-satunya yang ia inginkan sekarang adalah tidur sepanjang siang hari.

Baru saja ia hendak tidur, telinganya menangkap suara yang aneh dan berisik. Suara itu demikian keras, dan  berulang-ulang. Biasanya jangkrik tidak terganggu dengan suara binatang lain, namun kali ini suara yang itu begitu mengganggu telinganya. Berkali-kali jangkrik berusaha tidak mempedulikan suara itu, tetapi tetap saja suara itu membuatnya tidak bisa tidur. Dengan kepala yang terasa berat, jangkrik keluar dari persembunyiannya dan mencari tahu suara apakah yang demikian keras dan menggangu itu.

Jangkrik melompat-lompat sambil mengengkrik menuju ke rumah ayam, jangkrik pun menanyakan perihal asal suara berisik yang terdengar. Ayam memiringkan kepalanya ikut mendengar suara itu, tapi iapun tidak tahu suara apakah itu. Ayam pun lalu menyarankan jangkrik untuk bertanya kepada hewan lain.

Jangkrik kemudian meninggalkan ayam, kali ini ia bertemu dengan harimau dan menanyakan suara itu. Harimau segera mengaum, dan menjelaskan bahwa suara itu tidak berasal darinya. Jangkrik pun lalu pergi untuk bertanya kepada hewan lain. Ia bertemu dengan gajah yang bersuara melengking, kemudian dia juga bertemu katak yang bersuara, ada juga monyet yang bersuara, serta sapi yang bersuara. Semua binatang yang ia temui tidak ada yang bersuara seberisik itu, jangkrik mulai kelelahan namun ia masih sangat penasaran untuk menemukan suara aneh itu.

Setelah berjalan jauh, ia semakin mendekati suara itu dan sampailah ia di sebuah gua yang besar. Gua ituterlihat gelap, rumput-rumput liar tampak menutupi pintunya. Jangkrik memasuki gua itu dengan hati-hati, walau gelap jangkrik dapat melihat dengan jelas karena jangkrik adalah bianatang malam yang biasa berada di tempat gelap. Tiba-tiba suara itu terdengar lebih keras lagi, di salah satu tikungan lorong gua itu, terlihat ada bayangan hitam makhluk tinggi besar dan berbulu. Makhluk itu tampak marah dengan mengeluarkan suara besar dari mulutnya, sambil bergerak ke sana kemari, kakinya menendang kayu-kayu besar di sekitarnya hingga patah.

Sekarang jangkrik mengerti, suara berisik itu berasal dari makhluk itu. Jangkrik melompat mendekat, ternyata ia adalah seekor beruang madu  yang besar.  Dengan sedikit takut, Jangkrik memberanikan diri untuk bertanya, ia berteriak sekuat tenaga agar bisa terdengar. Beruang itu terkejut dan menoleh ke sana kemari, ia mencari-cari siapa yang berbicara kepadanya. Akhirnya, ia menemukan jangkrik di atas batu yang menjulang di sisi dinding gua.

Makhluk itu menunjukkan telapak kakinya yang bengkak dan berwarna merah. Jangkrik segera memeriksanya, tampak sebentuk duri menancap di telapak kaki beruang. Rupanya beruang itu tidak bisa menyingkirkan duri itu dari kakinya, perutnya terlalu gendut untuk bisa membungkuk dan tangannya terlalu pendek untuk bisa meraih telapak kakinya.

Jangkrik segera melepaskan duri itu sekuat tenaga. Sejenak beruang mengerang saat duri itu dilepaskan, tetapi kemudian ia merasa lega, rasa nyeri di kakinya sudah berkurang. Beruang tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada jangkrik. Dengan rasa mengantuk yang berat, jangkrik kemudian berpamitan untuk tidur. Sebagai hadiah, beruang itu menawarkan sebagian sisi gua untuk tempat tidur jangkrik. Suasananya sunyi, tidak terdengar berisiknya binatang siang. Akhirnya, jangkrik pun dapat tertidur dengan lelap tanpa gangguan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *